Boomingnya layanan situs jejaring sosial, seperti Facebook, Friendster maupun chatting untuk menjalin hubungan pertemanan diam-diam diawasi oleh ulama.
Pondok Pesantren se Jawa-Madura yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren Putri (FMP3) bahkan mengharamkan pemanfaatan situs jejaring sosial ini secara berlebihan, seperti mencari jodoh maupun pacaran.
Pernyataan ini sesuai dengan hasil pembahasan dalam forum Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtdien Lirboyo, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang dilaksanakan sejak 2 hari yang lalu.
"Ini merupakan hasil pembahasan terakhir yang kami lakukan semalam. Intinya, larangan ini kami keluarkan sesuai dengan aturan yang sudah ada dalam ketentuan agama," kata salah satu anggota perumus Komisi C FMP3, Masruhan saat ditemui detiksurabaya.com di Pondok Pesantren Lirboyo, Jumat (22/5/209).
Dijelaskan oleh Masruhan, larangan tersebut ditekankan pada adanya hubungan pertemanan spesial yang berlebihan. Apabila hubungan pertemanan spesial tersebut dilakukan untuk mengenal karakter seseorang dalam kerangka keinginan menikahinya dengan keyakinan keinginannya akan mendapatkan restu dari orang tua, hal tersebut tetap diperbolehkan.
"Disini yang dilarang apabila penggunan Facebook hanya untuk mencari jodoh dan mengenal karakternya dan tidak dalam proses khitbah (pinangan atau lamaran)," jelas Masruhan.
Dalam penentuan pernyataan tersebut, FMP3 menggunakan sejumlah dasar. Antara lain Kitab Bariqah Mahmudiyah halaman 7, Kitab Ihya' Ulumudin halaman 99, Kitab Al-Fatawi Al-Fiqhiyyah Al-Kubra halaman 203, serta sejumlah kitab dan tausyiyah dari ulamak besar.
"Intinya yang kami hasilkan ini sesuai dengan ketentuan dalam agama, yang secara tegas sudah menyebutkan hubungan pertemanan spesial tanpa ada maksud keseriusan diharamkan," ungkap Masruhan.
Dijadikannya penggunaan layanan jejaring sosial sebagai pembahasan dalam forum Bahtsul Masail, dijelaskan oleh Masruhan dikarenakan penggunaannya sudah dianggap sangat mengkhawatirkan. Pertemanan dalam Facebook oleh masyarakat, sejauh ini dianggap lebih sering dilakukan dengan sifat tidak serius.
Secara terpisah juru bicara forum Bahtsul Masail FMP3, Nabil Haroen menegaskan, dalam pengambilan keputusan tersebut pihaknya menggunakan dasar yang berbeda dengan dasar yang digunakan oleh forum lain.
"Seperti MUI kalau memiliki dasar lain dengan keputusan yang berbeda kami tidak dapat menyalahkan. Kami hanya menjalankan kewajiban seorang muslim untuk saling mengingatkan, dengan tidak ada maksud menekan," kata Nabil.
Ditegaskan oleh Nabil, hukum haram yang dikeluarkan pihaknya hanya untuk penggunaan Facebook untuk hubungan pertemanan spesial yang berlebihan. Layanan jejaring sosial semacam Friendster dan Facebook tetap dinyatakan halal apabila dipergunakan sesuai dengan manfaat dan kegunaannya.
"Kami juga harapkan, pernyataan ini bisa dijadikan pelajaran bagi owner Facebook atau Friendster, agar mereka lebih selektif serta menggunakan kontrol ketat terhadap penggunaannya," pungkas Nabil.
Sumber : detik.com
Jumat, 22 Mei 2009
Facebook-an Berlebihan Diharamkan Ponpes se Jawa-Madura
Senin, 18 Mei 2009
Mengunjungi Kraton Kasunanan Surakarta
Ketika Sampai di kota solo, tidak lupa kami mengunjungi museum kraton Kasunanan Surakarta yang terletak di dalam area kraton. Dalam perjalanan, kami melalui Alun-Alun Utara dan masuk ke dalam menuju ke bagian tengah kraton Kasunanan Surakarta.
Memasuki museum kami disuguhi beberapa ruangan yang masing-masing menjadi tempat menyimpan benda-benda pusaka kraton. Cukup luas area kraton yang digunakan untuk museum. Kami berjalan menuju ruangan pertama untuk melihat koleksi benda-benda bersejarahnya. Isinya berupa beberapa guci dan benda antik peninggalan keluarga kraton.
Perjanjian Salatiga memecah sebagian wilayah Kasunanan Surakarta menjadi dua bagian yaitu sebagian wilayah menjadi milik Kraton Kasunanan Surakarta yang di pimpin oleh Sunan Pakubuwono dan sebagian lagi menjadi milik Pangeran Sambernyawa yang bergelar Adipati Mangkunegaran yang memerintah Kadipaten Mangkunegaran.
Kami memilih memasuki sisi bangunan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangnya yang lain. Memasuki sisi bangunan yang cukup luas dan terbuka, para pengunjung diwajibkan berpakaian sopan dan bersepatu. Apabila tidak bersepatu maka pengunjung dipersilakan melepas alas kaki dan menyimpannya di tempat yang telah disediakan. Konon, pasir yang berada di halaman ini berasal dari pantai Parangkusumo dan gunung Merapi.
Memasuki ruangan yang lain kami disuguhkan berbagai macam koleksi kraton Kasunanan Surakarta. Benda-benda koleksi museum yang dipajang antara lain senjata perang seperti tombak, pedang, trisula, dan senjata api milik keluarga kraton. Selain itu dipajang juga berbagai macam benda seni kesukaan raja terdahulu seperti gamelan dan topeng.
Topeng yang digunakan untuk tari Topeng konon muncul pada tahun 1508 dengan tokoh yang terkenal Wadiguru dan Wadiyasa.
Memasuki ruangan selanjutnya para pengunjung dikenalkan foto dan silsilah raja-raja Mataram Islam hingga raja yang bertahta saat ini. Selain itu di dalam etalase terdapat koleksi topi milik Paku Buwono X, PB VI, PB VII, dan topi letnan jenderal milik PB X juga dipanjangkan. Mata kami tertuju pada benda peninggalan kraton berupa dayung kapal milik PB IV yang panjangnya mencapai lima meter. Cukup unik, karena kepala kapal disimpan di Museum Radya Pustaka Surakarta.
Di halaman tengah museum, terdapat dua buah sumur yang diyakini merupakan tempat bersemedi PB IX dengan Ronggowarsito. Di sumur kembar ini, pengunjung bisa membasuh muka dengan mengambil airnya (sumber: kotasolo.info)
Cukup banyak koleksi museum ini, beberapa meriam kuno dan kereta milik raja kraton Surakarta ini juga dipajang di museum ini. Di bagian ujung tampak sebuah kereta jenazah yang berwarna putih sebelum memasuki ruangan kereta raja dan tandu. Namun, beberapa koleksi museum kraton ini sudah dipidah ke Museum Radya Pustaka Surakarta.
Akhirnya kami berhasil mengelilingi museum, istirahat sejenak dikursi yang disediakan untuk pengunjung sambil menikmati rokok. Setelah cukup beristirahat kami meninggalkan museum ini.
Kamis, 14 Mei 2009
Kenapa Harus Honda?
Kenapa ya? Sering kali kita tidak menyadari di sekitar kita ini terjadi. Missal nya di daerah saya yaitu Kab Bengkalis,dimana masyarakat nya mengatakan sepeda motor itu dengan sebutan Honda. padahal motor yang digunakan nya belum tentu Honda mungkin saja Suzuki,Yamaha atau yang lainnya.
Banyak contoh-contoh lainnya Misalnya saja seorang penjual minuman . Mereka mungkin membawa bermacam jenis minuman. Biasanya mereka taruh dalam sebuah tempat yang kemudian di dalamnya berisi es sebagai alat pendinginnya. Mereka berteriak lantang kepada para calon pembelinya, "Aqua.. Aqua dingin dingin, teh botol, aqua dingin, teh botol, sprite, fanta dingin, aqua dingin dingin...". Padahal belum tentu air mineral yang mereka jual itu bermerek AQUA?? Mungkin saja Club, Aquades,Spa, Vivi atau yang lainnya...
Dan pada saat mencuci kemudian ibu itu menemukan fakta bahwa deterjennya mau habis, maka si ibu tadi akan mengucapkan kalimat "nak, sekarang Rinso ibu tinggal dikit nih, gimana mau nyucinya nanti. Tolong beli di warung sebelah nak...". Padahal belum tentu deterjen yang dipakai ibu itu adalah bermerek Rinso, bisa saja SoKlin, Wings atau apalah mereknya... Bisa saja kan?
Atau ketika anak si ibu tadi terganggu oleh ulah nyamuk-nyamuk nakal, mungkin saja terucap kalimat "Banyak nyamuk nih bu, udah dinyalain belum Baygon-nya?". Sekali lagi, padahal belum tentu obat nyamuk bakar merek Baygon yang dipakai...
Yah.. Top of Main Brand memang berpengaruh pada semua hal tersebut diatas. Honda menjadi top of main brand untuk Sepeda motor. Merek yang sudah sangat terkenal atau merek yang pertama kali muncul dan terkenal di pasaran itulah yang akan menjadi merek yang paling diingat oleh para konsumennya, dan berpengaruh pada penyebutan merek-merek lain hehehehe....
Uang Kembalian Permen
Sekarang ini sangat susah sekali mendapatkan uang kembalian dengan utuh seperti yang seharusnya kita terima. Ini yang terjadi saat ini di berbagai swalayan dan supermarket entah itu yang besar maupun yang kecil.
Misalkan saja kita berbelanja barang dengan total Rp 9.950,- dan jika kita membayarnya dengan selembar uang sepuluh ribu rupiah maka seharusnya kita mendapatkan uang kembalian sebesar Rp 50,-. Namun seringkali yang terjadi malah kita 'dipaksa' menerima sebungkus permen sebagai uang kembalian. Memang uang Rp 50,- di saat krisis ekonomi dan inflasi gila-gilaan seperti ini tidaklah seberapa. Tapi apa ya mau kasir tersebut dibayar dengan permen juga. Nah kalau si kasirnya mau berarti fair dong... Dengan sepuluh bungkus permen kita bisa mendapatkan sebungkus mie instan. Beli pake permen, dapet kembalian juga permen...
Tapi apa ya begitu? Nggak kan? Malah nanti kita dikira ga punya uang... Hehehehe...
Telkomsel Menembus Alam Kubur
Ada-ada saja cara operator seluler untuk memasarkan produknya. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di samping ini, sebuah gapura makam pun bisa menjadi sarana untuk beriklan. Ini terjadi di Probolinggo pada saat ada lomba hias gapura yang disponsori oleh Telkomsel, dan jadilah gapura makam seperti gambar di samping. Lihat tulisan yang ada pada spanduk yang ada pada gapura tersebut bertuliskan "HANYA TELKOMSEL YANG BISA MENEMBUS ALAM KUBUR". Saya pun tak habis pikir, apa maksud kalimat itu semua?? Apakah dengan menggunakan layanan dari Telkomsel ini memungkinkan kita untuk bisa bercakap-cakap dengan orang, teman atau saudara kita yang sudah tenang di alam sana?? saya tidak mengerti. saya rasa tidak. Hehehehe....
Rabu, 13 Mei 2009
Download Mp3 Melayu1 Bengkalis Gratis
Tengah malam aku terbangun. Rasa haus membuatku kebingungan, untung tenyata masih ada air sisa tadi malam. Kuhabiskan lalu aku pergi kekamar mandi,
Kemudian aku keluar kamar, duduk di kursi depan kos sambil menatap bintang yang berkilauan dan bertaburan di gelap angkasa. Suasana tampak melankolis. Ah, jogja selalu membuatku lupa betapa indahnya alam ini. Tehnologi dan yang namanya peradaban itu semakin memisahkanku dengan alam.Menurutku, manusia sudah melangkah begitu jauh. Padahal seandainya tidak ada alam, betapa sepinya kita.
Aku jadi teringat dengan teman bermainku di kampung. Saat kami bermain sampan disiang hari. Atau sekedar jalan-jalan santai. Namun rasa indahnya, tidak mungkin bisa diciptakan dengan tehnologi manapun. Memang, banyak temanku yang berkata bahwa dirumah, aku akan ketinggalan informasi. Informasi adalah salah satu identitas dari modernitas. Untuk bisa bertahan di dunia modern, aku memang selalu di tuntut untuk mengikuti perkembangan informasi. Yah, kupikir temanku memang benar. Kita sudah terjebak didalamnya, maka kita harus bermain dengan aturan yang ia tentukan.
Malam semakin larut, kenaifan lampu jalanan tetap tidak bisa menandingi keagungan purnama malam ini, segalanya menjadi tampak syahdu. Ada perasaan rindu di hati untuk segera pulang. Perasaan itu begitu menekan pusat hatiku.
Aku masuk kamar tanpa menyalakan lampu dan ku dengarkan mp3 lagu melayu Bengkalis untuk mengobati rindu ku….
Bagi temen-temen Budak bengkalis berada dikampung orang,yang lagi rindu kampong halaman dan pengen dengar mp3 orang Bengkalis ni aku kasih… tinggal klik dan download aja dibawah ini
Perantauan
MerbauBerdarah
TenunLejo
ZapinUsikMengusik
MasakKopi
LakiBini
JogetPerpisahan
DedapDurhaka
DatukLaksamana
BengkalisNegeriJunjungan
BungoCempako